Senin, 19 November 2012

Glosarium tentang Pariwisata


Dibawah ini adalah beberapa glosarium yang masih berhubungan dengan kegiatan kepariwisataan…

 
1. Adat     : Aturan (perbuatan dsb) yg lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala.
2. Adat istiadat       : Aneka kelaziman dalam suatu negeri yang mengikuti pasang naik dan pasang surut situasi masyarakat.
3. Budaya / Kebudayaan : Hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal manusia.
4. Citra wisata        : ekspresi, gambaran, atau bayangan semua yg diketahui secara objektif, kesan, praduga perseorangan atau kelompok mengenai tempat tujuan wisata kebudayaan, keindahan alam, dan hasil kerajinan daerah wisata tertentu.
5. Cuti   : Meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat dsb.
6. Daerah Transit (DT)     : Daerah persinggahan antara Daerah Asal Wisata(DAW) dan Daerah Tempat Wisata(DTW) ketika para wisatawan melakukan perjalanan singkat untuk mencapai daerah tujuan.
7. Daya Tarik Wisata       : Segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai berupa keanekaragaman, kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sarana atau tujuan kunjungan wisatawan.
8. Hotel                  : bangunan berkamar banyak yg disewakan sbg tempat untuk menginap dan tempat makan orang yg sedang dl perjalanan; bentuk akomodasi yg dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum.
9. Kultur                  : Kebudayaan
10. Liburan              : masa libur; vakansi

Disusun Oleh :
Diana Stephanie
Elissa Nindia Rarasati
Marcury tya
Nurhalimah
Rafika Gisella

Glosarium tentang Pariwisata


Dibawah ini adalah beberapa glosarium yang masih berhubungan dengan kegiatan kepariwisataan…


1. Kampung Halaman      : Daerah atau desa tempat kelahiran
2. Kepariwisataan            : Segala hal yang berkaitan dengan Pariwisata, termasuk pelaku dan dunia usahanya.
3. Keragaman      : Perbedaan atau heterogenitas dari Pariwisata.
4. Losmen            : Akomodasi yang mempergunakan kamar-kamar rumah penduduk di destinasi wisata.
5. Mancanegara   : Segala hal yang diselenggarakan di luar sebuah negara. Wisatawan dan wisata luar bermakna orang dan kegiatan yang dilakukan ke luar sebuah negara.
6. Marina             : Akomodasi air diatas perairan.
7. Motel   : Motor hotel, akomodasi yang berada di tepia jalan raya, menyediakan penginapan dan tempat parkir kendaraan.
8. Pariwisata        : Beragam kegiatan perjalanan yang dilakukan di luar tempat tinggalnya selama lebih dari 24 jam untuk tujuan bersenang-senang dengan menggunakan berbagai fasilitas wisata, seperti transportasi dan akomodasi.
9. Pengunjung         : Orang yang mendatangi sebuah daya tarik wisata untuk tujuan berlibur.
10. Pramuswisata     : petugas pariwisata yg berkewajiban memberi petunjuk dan informasi yg diperlukan wisatawan. Pramuwisata disebut juga Pemandu Wisata atau Guide dalam Bahasa Inggris.

Disusun Oleh :
Diana Stephanie
Elissa Nindia Rarasati
Marcury tya
Nurhalimah
Rafika Gisella

Glosarium tentang Pariwisata


Dibawah ini adalah beberapa glosarium yang masih berhubungan dengan kegiatan kepariwisataan…


1. Produk Wisata             : Segala hal yang memiliki daya tarik untuk dilihat dan dinikmati dalam berbagai kegiatan wisata.
2. Psikografik      : Karakteristik wisatawan dilihat dari kepribadiannya.
3. Rapuh              : Sifat kegiatan wisata yang tidak dapat disimpan untuk dikonsumsi di kemudian hari.
4. Taman Air         : Usaha daya tarik wisata alam dengan ekosistem perairan, seperti danau dan hutan bakau.
5. Taman Buru                 : Usaha daya tarik wisata alam untuk berburu.
6. Taman Hutan Raya      : Usaha daya tarik wisata alam berupa hutan yang dilindungi.
7. Taman Nasional           : Usaha daya tarik wisata alam dengan keunikan flora dan fauna endemik.
8. Taman Safari               : Taman yang berisi hewan-hewan yang dipelihara di alam bebas.
9. Taman Wisata              : Usaha daya tarik wisata yang menawarkan bentangan untuk rekreasi alam.
10. Wisata Tirta                : Usaha fasilitas wisata yang memanfaatkan air, seperti pemandian, kolam renang, dan danau.

Disusun Oleh :
Diana Stephanie
Elissa Nindia Rarasati
Marcury tya
Nurhalimah
Rafika Gisella

Glosarium tentang Pariwisata


Dibawah ini adalah beberapa glosarium yang masih berhubungan dengan kegiatan kepariwisataan…


1. Kawasan Pariwisata     : Area atau daerah yang dikembangkan untuk kepariwisataan.
2. Keatsirian        : Sifat pelayanan wisata yang berubah-ubah.
3. Konsultan Wisata         : Usaha yang memberikan konsultasi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Kepariwisataan.
4. Pabean                         : Kegiatan pemungutan nilai dan pajak bagi bawaan penumpang yang masuk ke sebuah negara.
5. Pariwisata ke Dalam batas       : Inbound tourism. Kegiatan wisata dalam batas negara.
6. Pariwisata ke Luar batas          : Outbound tourism. Kegiatan wisata yang dilakukan ke luar batas negara.
7. Pelaju / Pelancong                    : Orang yang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain dengan atau tanpa menggunakan transportasi.
8. Wisata Religius            : Kegiatan wisata bernuansa keagamaan, seperti naik haji dan retret.
9. Wisata Minat Khusus   : Kegiatan wisata yang membutuhkan keterampilan khusus atau minat khusus dimana tidak setiap orang ingin dan mau melakukannya, seperti, menyelam dan menelusuri gua.
10. Wisatawan mancanegara  : Warga negara suatu negara yang mengadakan perjalanan wisata keluar lingkungan dari negaranya (memasuki negara lain).
Disusun Oleh :
Diana Stephanie
Elissa Nindia Rarasati
Marcury tya
Nurhalimah
Rafika Gisella

Glosarium tentang Pariwisata


Dibawah ini adalah beberapa glosarium yang masih berhubungan dengan kegiatan kepariwisataan…


1. Paspor  : Dokumen yang berisi identitas wisatawan di luar negeri.
2. Perjalanan Insentif       : Kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh karyawan atas biaya perusahaan sebagai imbalan hasil kerjanya. Perjalanan tidak semata-mata berwisata tetapi juga memuat tujuan bisnis.
3. Pondok Wisata             : Rumah penduduk yang disewakan sebagai akomodasi ketika wisatawan berkunjung ke sebuah destinasi.
4. Rekreasi          : penyegaran kembali badan dan pikiran; sesuatu yg menggembirakan hati dan menyegarkan seperti hiburan, piknik.
5. Suaka Marga Satwa      : Usaha daya tarik wisata alam dengan fauna yang dilindungi.
6. Tempat wisata / Obyek wisata            : Sebuah tempat rekreasi/tempat berwisata.
7. Tempat istirahat / Rest area       : Tempat beristirahat sejenak untuk melepaskan kelelahan, kejenuhan, ataupun ke toilet selama dalam perjalanan jarak jauh.
8. Wisata Domestik         : Kegiatan perjalanan seseorang yang masih di dalam negara domisilinya.
9. Wisatawan nusantara      : Wisatawan dalam negri atau wisatwan domestik.
10. Biro Perjalanan Wisata  : Perusahaan atau pun badan usaha yang memberikan pelayanan lengkap terhadap seseorang atau pun kelompok orang yang ingin melakukan perjalanan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Disusun Oleh :
Diana Stephanie
Elissa Nindia Rarasati
Marcury tya
Nurhalimah
Rafika Gisella

Glosarium Tentang Pariwisata


BEBERAPA GLOSARIUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARIWISATA


 GLOSARIUM (1)
1. Adat
Aturan (perbuatan dsb) yg lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala.

2. Adat istiadat
Aneka kelaziman dalam suatu negeri yang mengikuti pasang naik dan pasang surut situasi masyarakat.

3. Air Terjun
Aliran air melewati jeram hingga air jatuh bebas ke dasar sungai (lereng, lembah)

4. Akomodasi
sesuatu yg disediakan untuk memenuhi kebutuhan, msl tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yg bepergian.

5. Angkutan Jalan
kendaraan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan.

6. Backpacker
istilah yang secara historis telah digunakan untuk menunjukkan suatu bentuk murah, perjalanan nasional/internasional independen.

7. Batik
kain bergambar yg pembuatannya secara khusus dng menuliskan atau menerakan malam pd kain itu, kemudian pengolahannya diproses dng cara tertentu; kain batik.

8. Bandar Udara (Bandara)
Sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat.


9. Berlibur
Pergi (bersenang-senang, bersantai-santai, dsb) menghabiskan waktu libur.

10. Biro Perjalanan Wisata
Perusahaan atau pun badan usaha yang memberikan pelayanan lengkap terhadap seseorang atau pun kelompok orang yang ingin melakukan perjalanan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.


 GLOSARIUM (2)
1. Brosur
Publikasi singkat yg terdiri atas beberapa halaman tanpa dijilid; selebaran cetakan yg berisi keterangan singkat tentang perusahaan, organisasi untuk diketahui umum; buku kecil berisi informasi tentang hal-hal atau masalah-masalah yg hangat.

2. Budaya / Kebudayaan
Hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal manusia.

3. Cakalele
Pertunjukan tari perang dari Maluku dan Munahas.

4. Candi
Bangunan kuno yg dibuat dari batu (dsb tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau Budha pd zaman dulu).

5. Cangkat
Bukit kecil, tanah ketinggian yang melereng, dangkal.

6. Caul
Kain halus dari sebuah kota di India pantai barat, selendang sutra.

7. Check in
Melaporkan diri untuk pemakaian jasa yang telah dipesan sebelumnya seperti pada hotel atau pada suatu penerbangan.

8. Check out
Melaporkan diri atas telah berakhirnya pemakaian jasa atau produk wisata yang digunakan.

9. Cindera Mata
Oleh-oleh atau kenang-kenangan yang dapat dibawa oleh wisatawan pada saat kembali ke tempat asalnya.

10. Cindur
Tanda mata

GLOSARIUM (3)
1. Citra wisata
ekspresi, gambaran, atau bayangan semua yg diketahui secara objektif, kesan, praduga perseorangan atau kelompok mengenai tempat tujuan wisata kebudayaan, keindahan alam, dan hasil kerajinan daerah wisata tertentu.

2. Cuti
Meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat dsb.

3. Daerah Transit (DT)
Daerah persinggahan antara Daerah Asal Wisata(DAW) dan Daerah Tempat Wisata(DTW) ketika para wisatawan melakukan perjalanan singkat untuk mencapai daerah tujuan.

4. Destinasi
Daerah yang menjadi tujuan dalam perjalanan wisata.

5. Darma Wisata
Bepergian bersama, piknik.

6. Daya Tarik Wisata
Segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai berupa keanekaragaman, kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sarana atau tujuan kunjungan wisatawan.

7. Derasi
Wagon kereta api tempat penumpang, kereta penumpang.

8. Devisen
Devisa, alat pembayaran luar negeri.

9. Dialek
Logat, bahasa yang dipakai di suatu tempat atau daerah yang agar dari bahasa yang umum.

10. Dodot
Kain panjang dan lebar, pakaian pengantin.

GLOSARIUM (4)
1. Fasilitas
Sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; kemudahan

2. Gambang
Bunyi-bunyian, gambang kromong; gamelan jakarta.

3. Gamelan
Bunyi-bunyian Jawa dan Sunda, terdiri dari beberapa macam seperti gambang, gendang, sarun, bonan, dsb.

4. Hotel
bangunan berkamar banyak yg disewakan sbg tempat untuk menginap dan tempat makan orang yg sedang dl perjalanan; bentuk akomodasi yg dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum.

5. Hula-hula
Tari Hawaii.

6. Jet lag
Merupakan suatu perasaan yang sangat lelah sewaktu melakukan penerbangan yang sangat lama.

7. Kapal Pesiar
Kapal untuk berpesiar (bertamasya); kapal untuk berpariwisata.

8. Kampung Halaman
Daerah atau desa tempat kelahiran

9. Kawasan Pariwisata
Area atau daerah yang dikembangkan untuk kepariwisataan.

10. Keatsirian
Sifat pelayanan wisata yang berubah-ubah.

GLOSARIUM (5)
1. Kereta Api
Kendaraan yang terdiri atas rangkaian gerbong ditarik oleh lokomotif berjalan diatas rel.

2. Keris
Senjata tajam, berujung tajam dan bermata dua, bilahannya ada yang lurus, ada pula yang berlekuk-lekuk.

3. Keromong
Bagian gamelan, seperti bonang pada gamelan Jawa, gambang keromong; gamelan Jakarta.

4. Keroncong
Musik dengan lagu-lagu Indonesia dan Jawa.

5. Koper
Kopor, tas kulit tempat pakaian.

6. Kepariwisataan 
Segala hal yang berkaitan dengan Pariwisata, termasuk pelaku dan dunia usahanya.

7. Keragaman
Perbedaan atau heterogenitas dari Pariwisata.

8. Keris
Senjata tajam, berujung tajam dan bermata dua, bilahannya ada yang lurus, ada pula yang berlekuku-lekuk.

9. Konsultan Wisata
Usaha yang memberikan konsultasi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Kepariwisataan.

10. Kultur
Kebudayaan

GLOSARIUM (6)
1. Kunjung
Pergi (datang) untuk menengok (menjumpai dsb).

2. Liburan
masa libur; vakansi

3. Losmen
Akomodasi yang mempergunakan kamar-kamar rumah penduduk di destinasi wisata.

4. Mancanegara
Segala hal yang diselenggarakan di luar sebuah negara. Wisatawan dan wisata luar bermakna orang dan kegiatan yang dilakukan ke luar sebuah negara.
5. Marina
Akomodasi air diatas perairan.

6. Monumen
Bangunan dsb yang dibuat untuk memperingati orang atau peristiwa penting (biasanya berupa tugu, patung, dsb).

7. Motel
Motor hotel, akomodasi yang berada di tepia jalan raya, menyediakan penginapan dan tempat parkir kendaraan.

8. Museum
Tempat penyimpanan benda-benda purbakala, sejarah, dsb; tempat menyimpan barang kuno.

9. Pabean
Kegiatan pemungutan nilai dan pajak bagi bawaan penumpang yang masuk ke sebuah negara.

10. Pantai
tepi laut; pesisir; perbatasan daratan dengan laut atau massa air lainnya dan bagian yg dapat pengaruh dari air tersebut; daerah pasang surut di pantai antara pasang tertinggi an surut terendah.

GLOSARIUM (7)
1. Pariwisata
Beragam kegiatan perjalanan yang dilakukan di luar tempat tinggalnya selama lebih dari 24 jam untuk tujuan bersenang-senang dengan menggunakan berbagai fasilitas wisata, seperti transportasi dan akomodasi.

2. Pariwisata ke Dalam batas
Inbound tourism. Kegiatan wisata dalam batas negara.

3. Pariwisata ke Luar batas
Outbound tourism. Kegiatan wisata yang dilakukan ke luar batas negara.

4. Paspor
Dokumen yang berisi identitas wisatawan di luar negeri.

5. Pelaju / Pelancong
Orang yang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain dengan atau tanpa menggunakan transportasi.

6. Pelesir, Berpelesir
Bersenang-senang; mencari kesenangan (kesukaan dsb).

7. Pengunjung
Orang yang mendatangi sebuah daya tarik wisata untuk tujuan berlibur.

8. Perahu
Kendaraan air (biasanya tidak bergeladak) yg lancip pada kedua ujungnya dan lebar di tengahnya.

9. Peta
Gambar atau lukisan pada kertas dsb yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dsb; representasi melalui gambar dr suatu daerah yg menyatakan sifat, spt batas daerah, sifat permukaan; denah.

10. Perjalanan Insentif
Kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh karyawan atas biaya perusahaan sebagai imbalan hasil kerjanya. Perjalanan tidak semata-mata berwisata tetapi juga memuat tujuan bisnis.

GLOSARIUM (8)
1. Pondok Wisata
Rumah penduduk yang disewakan sebagai akomodasi ketika wisatawan berkunjung ke sebuah destinasi.

2. Porter
Petugas resmi di bandara/pelabuhan yang di menawarkan jasa untuk mengangkat barang/bagasi.

3. Pramuswisata
petugas pariwisata yg berkewajiban memberi petunjuk dan informasi yg diperlukan wisatawan. Pramuwisata disebut juga Pemandu Wisata atau Guide dalam Bahasa Inggris.

4. Prasarana
Segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek, dsb)

5. Produk Wisata
Segala hal yang memiliki daya tarik untuk dilihat dan dinikmati dalam berbagai kegiatan wisata.

6. Psikografik
Karakteristik wisatawan dilihat dari kepribadiannya.

7. Ransel
Tas besar, biasanya terbuat dr kain terpal, yg disandang atau digendong di punggung.

8. Rapuh
Sifat kegiatan wisata yang tidak dapat disimpan untuk dikonsumsi di kemudian hari.

9. Rekreasi
penyegaran kembali badan dan pikiran; sesuatu yg menggembirakan hati dan menyegarkan seperti hiburan, piknik.

10. Rencong
Sejenis keris atau pedang khas Aceh.

GLOSARIUM (9)
1. Sarana
Segala sesuatu yang dapat dipakai, propaganda capai maksud atau tujuan, alat media, syarat, upaya dan sebagainya.


2. Serimpi
Penari wanita, dahulu hanya menari di istana pendopo-pendopo para bangsawan; tari serimpi; sejenis tari yang biasa ditarikan oleh penari wanita.

3. Stasiun
Tempat menunggu bagi calon penumpang kereta api dsb; tempat pemberhentian kereta api.

4. Suaka Marga Satwa
Usaha daya tarik wisata alam dengan fauna yang dilindungi.

5. Take Off
Posisi pesawat udara ketika mulai terbang ke angkasa hingga sudah tidak menyentuh daratan lagi.

6. Taman Air
Usaha daya tarik wisata alam dengan ekosistem perairan, seperti danau dan hutan bakau.

7. Taman Buru
Usaha daya tarik wisata alam untuk berburu.

8. Taman Hutan Raya
Usaha daya tarik wisata alam berupa hutan yang dilindungi.

9. Taman Nasional
Usaha daya tarik wisata alam dengan keunikan flora dan fauna endemik.

10. Taman Safari
Taman yang berisi hewan-hewan yang dipelihara di alam bebas.

GLOSARIUM (10)
1. Taman Wisata
Usaha daya tarik wisata yang menawarkan bentangan untuk rekreasi alam.

2. Tanco
Makanan Cina yang dibuat dari kedelai putih dengan garam.

3. Tempat wisata / Obyek wisata
Sebuah tempat rekreasi/tempat berwisata.

4. Tempat istirahat / Rest area
Tempat beristirahat sejenak untuk melepaskan kelelahan, kejenuhan, ataupun ke toilet selama dalam perjalanan jarak jauh.

5. Tenda
  1. Kemah, 2. Kain mota untuk kemah (dikapal, perahu, dsb)

6. Tiket
Karcis Kapal, Pesawat terbang, dsb.

7. Transit
Berhenti sebentar di suatu kota untuk pindah ke penerbangan lain.

8. Transportasi
pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.

9. Wisata Domestik
Kegiatan perjalanan seseorang yang masih di dalam negara domisilinya.

10 Wisatawan mancanegara
Warga negara suatu negara yang mengadakan perjalanan wisata keluar lingkungan dari negaranya (memasuki negara lain).

11. Wisata Minat Khusus
Kegiatan wisata yang membutuhkan keterampilan khusus atau minat khusus dimana tidak setiap orang ingin dan mau melakukannya, seperti, menyelam dan menelusuri gua.

12. Wisatawan nusantara
Wisatawan dalam negri atau wisatwan domestik.

13. Wisata Religius
Kegiatan wisata bernuansa keagamaan, seperti naik haji dan retret.

14. Wisata Tirta
Usaha fasilitas wisata yang memanfaatkan air, seperti pemandian, kolam renang, dan danau.

Sabtu, 17 November 2012

Opini



Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Anak


          Sekarang ini kemajuan teknologi tidak hanya berpengaruh pada orang dewasa namun lebih berpengaruh lagi terhadap anak – anak . Salah satu contoh adalah pengaruh kemajuan teknologi handphone. Jika kita perhatikan, hampir seluruh anak menggunakan handphone, mulai dari handphone yang biasa-biasa saja sampai handphone yang sangat canggih.

           Meskipun memiliki sisi positif, tetap saja lebih banyak pengaruh buruk yang diberikan dari handphone tersebut. Menurut pendapat saya, memberikan handphone kepada anak bukan hal yang salah. Asalkan, orang tua tahu handphone seperti apa yang seharusnya diberikan kepada anak mereka.

           Mengambil contoh dari anak-anak yang ada di sekeliling saya, handphone menurunkan daya piker mereka. Hampir satu hari mereka habiskan untuk bermain handphone. Bahkan banyak hal yang dapat anak lakukan tanpa sepengetahuan orang tua mereka, seperti mengakses situs internet yang semestinya belum pantas untuk mereka lihat.

       Jika dibandingkan dengan anak-anak zaman dahulu sungguh jauh berbeda. Hanya dengan kertas gambar dan pensil warna, bersepeda atau permainan-permainan tradisional lainnya mampu membuat mereka merasa senang. Namun tidak dengan anak –anak kecil zaman sekarang. Seringkali mereka lebih tertarik pada permainan yang ada di dalam handphone sehingga malas untuk belajar.

Oleh karena itu, menurut saya cobalah member handphone yang sesuai dengan porsi seorang anak. Memberikan handphone yang terlalu canggih sama saja dengan menurunkan daya pikir anak. Tidak hanya itu, terkadang anak kecil terlihat bahkan bersikap seperti orang dewasa saat mereka memegang sebuah handphone canggih. Hal yang terkadang membuat saya merasa lucu namun sebenarnya merasa miris juga melihat pola dan tingkah laku mereka.

Feature





Perjalanan Menuju Yogyakarta


       Pada liburan semester kemarin saya dan beberapa teman memutuskan untuk berlibur ke Yogyakarta. Kebetulan, salah satu dari kami memiliki saudara yang tinggal disana, jadi kami memutuskan untuk menginap disana selama beberapa hari. Kereta adalah pilihan kami sebagai alat transportasi agar lebih cepat sampai.

         Kami berangkat pada Sabtu malam. Hawa dingin yang menusuk tidak menurunkan keceriaan kami. Perjalanan yang kami tempuh hampir 10 jam. Sepanjang perjalanan kami habiskan dengan bercerita dan tertawa. Pedagang yang keluar masuk kereta membuat kami membeli beberapa makanan dan minuman yang mereka tawarkan walaupun sebenarnya kami sudah membawa sedikit cemilan.

      Pada pukul  07.00 pagi kereta kami hampir sampai di Stasiun Lempuyangan. Badan kami terasa pegal karena hanya beberapa jam waktu di kereta yang kami habiskan untuk tidur. Oleh karena itu, pertama kali sampai disana , hal yang kami lakukan adalah mandi lalu tidur.

       Kami bangun pada siang hari dan langsung berencana untuk pergi berbelanja ke Malioboro. Masing-masing kami mulai melihat-melihat barang yang menarik untuk dibeli. Berbelanja ini itu membuat kami lupa waktu. Karena sudah mulai malam, maka kami memutuskan untuk pulang. Banyaknya barang yang menarik membuat kami pulang membawa banyak tentengan plastik.

Keesokan harinya, kami berencana untuk mengunjungi pantai yang belum terjamah banyak manusia yaitu Pantai Goa Cemara. Benar saja, saat sampai disana hanya sedikit orang yang berkunjung. Ombak disana pun cukup tinggi, oleh karena itu kami tidak berlama-lama disana. Kami akhirnya memutuskan untuk pergi ke Parangtritis dan menghabiskan sore hari kami disana. Berjalan di pinggir pantai menikmati saat ombak menyentuh lembut kaki kami.

        Pada hari terakhir kami disana, tidak banyak yang kami lakukan, kami pergi untuk membeli beberapa oleh-oleh khas Yogyakarta untuk dibawa pulang. Setelah itu, kami segera kembali kerumah dan mulai membereskan barang-barang kami. Kami berangkat menuju Stasiun Tugu sehabis maghrib agar tidak terlalu terburu-buru.

        Tidak lama setelah sampai disana, kereta kami pun datang. Kami lalu pamit kepada paman dan tante dari teman kami yang sudah begitu baik menjaga kami selama disana. Begitu juga dengan keponakan teman kami yang manis yang pastinya akan kami rindukan. Kami pulang dengan membawa kenangan manis dari Yogyakarta.